Sabtu, 02 Februari 2013

Jilbab Anak Yasmin di Griya Muslim Azkia

Griya Muslim Azkia - Sebagai orangtua muslim tentulah mempunyai cita-cita agar anak titipan Allah Ta'ala berkembang menjadi pribadi  yang sholeh dan sholehah. Untuk mencapainya kita mulai sejak dini agar anak-anak perempuan kita terbiasa menutup aurat dengan memakai jilbab anak yang cocok.


Diantara sekian banyak jilbab yang beredar dipasaran, ada beberapa  produsen yang fokus ke jilbab anak, salah satunya adalah Jilbab Anak Yasmin. Terbuat dari bahan kaos yang menyerap keringat dan tentu saja dengan warna-warna cerah sesuai dengan dunia anak muslim yang selalu ceria, sehingga tidak menggangu aktifitas anak muslim yang penuh warna.

Ada beberapa model pilihan Jilbab Anak Yasmin, salah satunya yang paling laris adalah Model Primrose, dengan berbagai pilihan warna, ukuran S,M,L. Silahkan 

Yasmin-Primrose-Merahputih-42000-S


Untuk info lebih lanjut silahkan sms ke 0857 1016 2849 atau facebook  


Selengkapnya...

Jumat, 08 Juni 2012

Koleksi Shasmira, Qirani, Zenitha Hadir di Griya Azkia

Griya Muslim Azkia - Alhamdulillah...setelah sekian lama akhirnya griya azkia hadir dengan berbagai pilihan busana muslim berkualitas dari berbagai produsen ternama yang sudah tidak asing lagi di tanah air tercinta. Hadir dengan berbagai pilihan diantaranya :
  • Koleksi Baju dan kerudung dari Shasmira
  • Koleksi Baju anak Poeti
  • Koleksi Baju Anak dan Dewasa Qirani
  • Koleksi Baju Anak dan Dewasa Zenitha
  • dll
Semoga usaha ini tambah berkah dan tambah maju....menjadi salah satu mitra keluarga indonesia....amien

Selengkapnya...

Kamis, 24 Mei 2012

Belajar Usaha Dari Seorang Bayi

Mengamati perkembangan anak-anak di Griya Muslim Azkia sungguh suatu anugerah. Walaupun teramat banyak yang luput dari perhatian kita. Kami baru sadar teramat banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari seorang bayi. Seorang bayi  ternyata memiliki profil pembelajar terbaik.(...malu...baru sadar..:)

Kalau kita perhatikan bagaimana proses belajar sang bayi, betapa tinggi rasa ingin tahunya. Tatkala kita sodorkan padanya sebuah mainan, dengan serta merta dia ingin mengetahui mainan itu. Dipegangnya lalu digerakkannya dan dipandanginya seluruh permukaan benda itu, setelah puas lalu dia masukkan mainan ke mulutnya untuk mengetahui rasanya. Lalu biasanya dilemparkannya mainan itu untuk mengetahui reaksinya dan akhirnya diraihnya kembali mainan itu. 

Adakah rasa ingin tahu kita selaku pembelajar sebesar itu? Rasa ingin tahulah yang mengantar kita pada temuan-temuan terbaru. Ibnu Abbas ra pernah ditanya seorang sahabatnya, “Bagaimana engkau bisa secerdas ini?”, jawab beliau: “Dengan akal yang gemar berfikir dan dengan lisan yang gemar bertanya”Betapa tinggi rasa ingin tahu beliau. Ikutilah….

Ketika sang anak berusaha berdiri, lalu terjatuh, bangun berdiri dan terjatuh lagi,  dia tidak mengenal kata putus asa! Bahkan dalam hatinya dia berkata “Suatu hari aku pasti akan bisa, seperti yang lain pun bisa!”. Masih adakah kita begitu mudah untuk kurang sabar dan cepat merasa putus asa dengan apapun yang  baru kita capai saat ini selaku pembelajar?

Jika kita memberikan sebuah mainan kotak kecil pada sang anak, maka di tangan si kecil mainan kotak  itu dapat menjadi mobil-mobilan, kapal terbang, perahu, rumah-rumahan dan berbagai macam mainan lainnya dapat tercipta dalam imajinasinya. Benar-benar sebuah miniatur kreativitas. Apakah pola pikir rutinitas masih mendominasi kita? Mengapa kita enggan mencoba mencari pendekatan lain yang di luar kerutinan kerja kita? Padahal ada banyak jalan lebih baik sebanyak ikhtiar kita untuk menemukannya. Buatlah lebih baik, tidak asal beda.


Setidaknya ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari perilaku bayi diatas...yaitu :
  • Saat kita memulai sebuah usaha belajarlah dari seorang bayi, kita harus mengenali, memahami apapun tentang usaha itu.
  • Usaha itu membutuhkan sikap yang pantang menyerah, ulet, sabar dan mempunyai keyakinan untuk berhasil.
  • Kreatifitas sangat dibutuhkan saat kita menginginkan usaha kita maju.


Ternyata teramat banyak ilmu yang harus kita pelajari, tetap semangat untuk belajar, berdoa dan bersabar.

****

Selengkapnya...

Minggu, 06 Mei 2012

Tips Berjilbab Supaya Rambut Tetap Sehat

Beberapa tahun belakangan terjadi trend yang sangat positif di masyarakat kita, yaitu kesadaran untuk menutup aurat. Tentulah ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi enterpreuneur, terutama enteurpreuner muslim. Muncullah berbagai merk terkenal seperti Rabbani, Nun, Qirani, Poeti dan lain-lain. Dan Insya Allah GriyaAzkia juga menyusul…amien.

Dari sekian banyak muslimah yang kesehariannya selalu mengenakan jilbab, beberapa mempunyai masalah dengan kesehatan rambut. Kurangnya sinar matahari dan sirkulasi udara membuat kesehatan rambut sedikit terganggu.Gatal, terasa panas, berminyak, dan rambut juga jadi kering, bercabang, serta mudah rontok adalah salah satu gangguan bagi para perempuan berjilbab. GriyaAzkia mau berbagi Tips Berjilbab Supaya Rambut Tetap Sehat , langsung aja :  

  • Perhatikan bahan pembuat jilbab, sebaiknya kita memilih Jilbab/kerudung yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun atau kaos.
  • Warna jilbab, Sebaiknya kita memilih kerudung dengan warna soft dan sewarna. Saat aktivitas di bawah terik matahari pilihlah warna yang terang. 
  • Longgarkan sedikit bila Anda tetap ingin rambut terjaga kesehatannya. Hindari pula mengikat kerudung pada area leher karena bisa menghambat masuknya udara bebas ke area rambut. 
  • Rawat dan Cucilah rambut secara teratur dengan menggunakan shampo sesuai jenis rambut dan kulit kepala. Dan, setelah keramas, tunggulah hingga rambut benar-benar kering sebelum mengenakan kerudung, agar tidak muncul ketombe. 

Mudah-mudahan dengan ijin Allah Ta'ala dan melaksanan berbagai tips diatas dapat mengurangi masalah rambut bahkan menghilangkannya, sehingga kita dapat tampil syar’i, sehat dan tentunya Islami. *****Amien*****
Selengkapnya...

Rabu, 05 Oktober 2011

Sejenak Mentafakuri Diri

Sofyan Ats Tsauri, salah satu ulama generasi Tabi’in pernah berkisah pada dirinya sendiri dan mengatakan, “suatu hari aku duduk menghitung dosa-dosaku. Ternyata jumlah 21 ribu dosa. Lalu, aku katakan kepada diriku,  
“Wahai diriku, apakah engkau akan bertemu Allah SWT dengan 21 ribu dosa?. 
Apakah engkau akan berdiri dihadapan Allah SWT dengan 21 ribu dosa?. 
Apa yang akan engkau katakan? 
Demi Allah, kulit wajahmu akan terkelupas seluruhnya ketika engkau menyampaikan dosa-dosamu dihadapan Allah. Wahai diriku, itu dosa yang aku ingat. Bagaimana dengan dosa yang telah dihitung Allah, tapi engkau lupa terhadap dosa itu?. "

Sahabatku…hidup yang kita jalani tidak lepas dari yang namanya aktivitas. Baik aktivitas berbicara maupun bertindak. Aktivitas kebaikan atau aktivitas keburukan. Semuanya bebas kita lakukan selama kita masih menikmati segala yang diberikan-Nya.. Namun, disadari atau tidak terkadang atau pun sering, aktivitas yang kita lakukan bersinggungan dengan kemaksiatan atau dosa. Banyak diantara kita yang matanya tertutup dari kemaksiatan yang dilakukan. Dan ketika bangun di keesokan hari sudah melupakannya. Tapi sahabatku, Allah tentu tidak akan melupakannya. Itulah sebabnya, Sofyan Ats Tsauri juga pernah mengatakan, “Demi Allah, aku akan melakukan istighfar untuk satu per satu dosa yang pernah aku perbuat.”

Lalu, bagaimana dengan kita yang masih berlumur kemaksiatan. Bergumul dengan dosa-dosa. Bercengkrama dengan kezaliman. Sudah tertutupkah pintu istighfar?. Insya Allah belum sahabat. Sepanjang kita masih menginginkan diri ini untuk berubah, kita pasti akan mendapatkan cahaya-Nya. Semua tergantung dari niat dan kesungguhan. 
Mari kita bertafakkur, merenungi segala karya-Nya. Melihat dari sudut hati yang dalam. Apakah selama ini kita senantiasa bersyukur atas semua yang telah diberikan-Nya. Apakah kita selalu bersabar tiap cobaan yang hinggap dalam hidup. Insya Allah jika kita mampu menempatkan semua itu pada tempatnya, kita akan terjaga dari lintasan-lintasan yang akan menjerumuskan kita pada kemaksiatan dan dosa. 
Kita perlu duduk dengan diri sendiri untuk mengingat-ingat dosa yang dilakukan dan memohonkan ampun atas dosa itu. Dan dosa tidak dapat dihapus kecuali dengan taubat. Dengan kata lain, kita harus Muhasabah. Evaluasi yang tidak lain tidak bukan hanya dapat dilakukan melalui dialog jiwa dan diri sendiri. Dialog dengan diri juga menjadikan hati selalu peka akan setiap keinginan dan lintasan-lintasan hati yang tidak baik. Muhasabah juga bisa mendorong diri untuk selalu menambah amal ibadah kepada Allah. 
Sahabatku..aku ingin menyampaikan beberapa kiat untuk kita “bercermin” kepada diri sendiri yang aku ambil dari sebuah majalah kecil.  
Pertama, pahami keuntungan yang didapat dari dialog dengan jiwa. Rasulullah mengatakan bahwa seorang mukmin memandang dosanya seperti gunung yang akan jatuh mneimpa dirinya. Sedangkan, orang kafir memandang dosanya seperti mengibaskan seekor lalat yang hinggap di hidungnya hingga pergi.  
Kedua, pilih waktu yang cocok untuk berdialog dengan diri. Tidak ada waktu yang dibatasi untuk melakukan dialog dengan diri sendiri (muhasabah). Agar efektif, hadirkan suasana tenang, seperti saat melakukan tahajud atau sesaat sebelum tidur. Atau juga diantara suasana alam yang bisa mengajak pikiran untuk tenang dan konsentrasi. Setiap orang harusnya mempunyai kesempatan dimana ia menyendiri dan mengingat dosanya lalu memohon ampun kepada Allah.  
Ketiga, memahami hidup mempunyai tujuan dan ada batasnya. Hidup tentu punya tujuan dan ada batasnya. Jadi, semua harus berjalan dengan penuh cermat, kehati-hatian, mengambil pelajaran dari kesalahan. Sebab, orang yang tidak mempunyai orientasi dalam hidup dan tidak peduli dengan batas waktu hidupnya didunia, tentu sulit mau berdialog dengan jiwanya. Ia tidak merasa perlu mengevaluasi perjalanan hidupnya. Bahkan, tidak merasa berkepentingan memikirkan kemana hidupnya berakhir.  
Keempat, hindari terlalu focus pada peristiwa, tapi fokus pada hikmahnya. Kita pasti banyak mengalami peristiwa, tapi sebenarnya sedikit diantara kita yang mampu bisa melihat hikmah didalamnya. Tidak banyak orang yang mau mengevaluasi kesalahan yang mungkin datang dari dirinya.  
Kelima, hikmah bisa diambil dari peristiwa yang dialami orang lain. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Sebuah kejadian yang sama boleh jadi mempunyai instuisi hikmah yang berbeda-beda dari setiap orang. 

Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita renungkan. Semoga Allah memberi kita kekuatan dan ketenangan dalam menjalani hidup.
Selengkapnya...

Minggu, 21 Agustus 2011

AhadPOS - Software Kasir Gratis Dari RimbaLinux

image dari pos-wizard dot com
Bagi pelaku usaha semacam Griya Muslim Azkia mempunyai software point of sales / kasir akan sangat membantu untuk mengontrol dan memonitor stok produk busana muslim.

Dipasaran program Point Of Sales sangatlah banyak, tapi harganya termasuk mahal bagi pelaku UKM semacam Griya Muslim Azkia. Apalagi piturnya kurang lengkap, tidak bisa dikembangkan dan kurang reliable.

Baru-baru ini pengembang distro Linux tanah air, RimbaLinux, meluncurkan sebuah software gratis untuk kasir, yang dipersembahkan secara gratis kepada para pengusaha kecil.Software kasir gratis ini dinamakan AhadPOS yang diharapkan dapat membantu UKM untuk mengatasi kendala dalam proses penjualan dan memonitor stok barang (inventory control).  

AhadPOS, program berbasis WEB yang memungkinkan seorang kasir kelontong menjalankannya melalui komputer, laptop, tablet, maupun ponsel pintar (smartphone), semuanya secara gratis.Software tersebut bisa diunduh di sini.

Yang lebih mantab lagi, RimbaLinux juga menyediakan software AhadPOS yang telah dibundel sebagai Virtual Machine (VM), sehingga setelah mengunduhnya, software ini bisa langsung dijalankan tanpa perlu melakukan setup Apache/ MySQL/ PHP lagi. Versi ini bisa diunduh di sini.
Tertarik...silahkan langsung ke TKP
Selengkapnya...

Rabu, 10 Agustus 2011

Tips Mengajari Balita Shalat versi griyaazkia

" Teteh udah shalat Ashar" tanyaku kepada dzakiyya anak pertamaku.
" Belum Bi...pengen shalat sama abi " katanya merajuk.

Dirumah cinta kami griyaazkia menanyakan masalah shalat adalah caraku mengevaluasi kegiatan harian tiga anak balitaku. Sudah seminggu ini dzakiyya shalatnya banyak yang ompong, beda dengan dua adiknya yang selalu semangat mengajakku kemesjid.
Pasti sebagai bapaknya aku ingin tahu penyebabnya.....segeralah mencari literature bagaimana tips jitu mengajari anak shalat versi griyaazkia. Langsung aja :
  1. Berikan contoh langsung, jadi kita sebagai orangtua dulu yang harus rajin shalat.   Lha iya gmana anaknya mo shalat, orangtuanya pas adzan malah asyik didepan tv.
  2. Buat pengertian bahwa shalat itu menyenangkan, menyehatkan, dan yang pasti bakal disayang Allah dengan bahasa sederhana.
  3. Berikan hadiah jika anak kita shalatnya rajin....pasti itu.
  4. Usahakan sesekali shalat berjamaah dengan keluarga kita.
  5. Silahkan tambah sendiri oleh pembaca
 Kembali ke masalah dzakiyya yang malas shalat, ternyata setelah ngajak ngobrol sambil main, jalan-jalan......ketemu nich penyebabnya...
"Teteh ingin mukena baru" oalah...aku jadi malu sebagai ayahnya, gak memperhatikan mukenanya yang mulai ngatung.
Wis..langsung buka etalase produk azkia, biarin teteh milih sendiri.....sayangnya ukurannya kegedean semua.
Sabar sayang ya....ntar ummi beliin sekalian ngambil pesenan....

Selengkapnya...